DRAMA MUSIKAL DONGENG POHON IMPIAN NIVEA #SENTUHANIBU PERKUAT BONDING IBU DAN ANAK
Hai gengs..
Assalamualaikum.. Kalau kamu lihat ig story aku yang aku highlight dengan judul Pohon Impian (@arianirosidi), kamu pasti tahu gimana senangnya aku dan anak aku nonton drama musikal Pohon Impian.
Sebelumnya, aku sudah pernah membahas tentang Dongeng dan Sentuhan Ibu saat Nivea mengadakan press conference tentang Dongen Pohon Impian. Kali ini, aku akan ceritakan detail dari Dongeng Pohon Impian itu sendiri.
Drama Musikal Dongeng Pohon Impian ini adalah puncak dari kampanye NIVEA #SentuhanIbu. Menurut Arum Nurhandayani, Brand Manager Nivea Creme, PT Belersdorf Indonesia, kampanye #SentuhanIbu menggambarkan apresiasi PT Belersdorf Indonesia terhadap para ibu dengan menghadirkan momen bonding istimewa bagi ibu dan si kecil, sekaligus merayakan Hari Ibu melalui Pesta Kostum Karakter Dongeng Pohon Impian dan berbagai permainan di area sekitar teater.
Drama Musikal Pohon Impian menceritakan tentang seorang anak bernama Angan yang berpetualang mencari ibunya, Imaji, demi mendapatkan kembali Pohon Impian milik mereka yang dicuri oleh Tuan Pongah, saudagar kaya dari Negeri Kegelapan. Dalam perjalanannya, Angan dibantu oleh teman-temannya, yaitu Angin si kupu-kupu, Mei Mei si merak, Kimo si komodo, dan Tara si tarsius yang membekali Angan dengan benda-benda ajaib untuk menghadapi berbagai rintangan yang akan ditemuinya nanti.
Drama musikal yang diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2018 di Ciputra Artpreneur Theater ini disutradarai oleh Nurul Susantono. Nurul merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari Drama Musikal Dongeng Pohon Impian karena diangkat dari cerita orisinil dan memiliki makna yang dalam tentang sentuhan kasih sayang ibu kepada anaknya.
Drama Musikal Dongeng Pohon Impian ini diperankan oleh Dania Najmi sebagai Imaji, Maisha Kanna sebagai Angan, dan Nijma Syahira sebagai Angin. Menurut ketiga tokoh Dongen Pohon Impian tersebut, keterlibatan mereka dalam drama musikal ini menjadi refleksi tentang hubungan mereka dengan ibu mereka, sehingga secara tidak langsung memperkuat kedekatan antara mereka dan ibunya masing-masing.
Menurut ketiganya, masing-masing karakter dari Drama Musikal Dongeng Pohon Impian ini memiliki tantangan. Selain memang karakter yang ada di drama ini berbeda dengan karakter mereka di dunia nyata, mereka juga harus menyanyi sambil memerankan peran.
Menurut ketiganya, masing-masing karakter dari Drama Musikal Dongeng Pohon Impian ini memiliki tantangan. Selain memang karakter yang ada di drama ini berbeda dengan karakter mereka di dunia nyata, mereka juga harus menyanyi sambil memerankan peran.
Pendapat Aku Tentang Drama Musikal Dongeng Pohon Impian
Aku senang banget Nivea memberikan hiburan yang berkualitas untuk anak-anak. Bayangin, anak aku, Kia, usianya baru 3 tahun bisa menikmati seluruh acara kurang lebih selama dua jam duduk di kursinya tanpa merasa bosan sedikitpun.
Padahal, sebelum acara mulai, aku sudah menyiapkan mental kalau Kia rewel karena bosan duduk 2 jam di tempat gelap. Bahkan aku juga sudah mencari dimana saja pintu exit terdekat supaya nanti kalau di tengah drama musikal berlangsung anak aku bosan dan minta keluar, aku sudah tahu ke arah mana aku menuju pintu exit. Tapi Alhamdulillah, Kia enjoy dan antusias sampai acara selesai. Itu merupakan nilai plus untuk tim drama musikal ini karena dapat membuat anak-anak betah untuk menonton pertunjukannya sampai selesai tanpa rewel. Hehe.
Buat aku, Dongen Pohon Impian bukan hanya sekedar hiburan, tapi juga media untuk memperkuat bonding antara aku dan Kia. Jujur, saat ditengah drama musikalnya berlangsung, aku sempat terharu dan meneteskan air mata. Padahal alur ceritanya seru, bukan sedih. Tapi dari cerita drama musikal Dongeng Pohon Impian aku langsung terasa bahwa ikatan ibu dan anak segitu besarnya, sehingga aku terharu.
Setelah pulang dari menonton drama musikal ini, Kia selalu meminta aku membacakan buku Dongeng Pohon Impian, setiap saat, bukan hanya menjelang tidur saja.
Setelah pulang dari menonton drama musikal ini, Kia selalu meminta aku membacakan buku Dongeng Pohon Impian, setiap saat, bukan hanya menjelang tidur saja.
Buku Dongeng Pohon Impian
Seperti yang sudah aku sebutkan sebelumnya tentang Buku Dongeng Pohon Impian, Nivea tidak ingin momen kedekatan ibu dan anak berakhir setelah berakhirnya drama musikal Dongeng Pohon Impian. Karena itu, Nivea mengabadikan kisah Dongeng Pohon Impian dalam sebuah buku. Supaya setiap ibu bisa membacakan dongeng itu kembali kepada anaknya kapanpun di rumah.
Kabar baiknya, bukan cuma untuk kita-kita yang sudah menonton Drama Musikal Dongeng Pohon Impian saja yang bisa mendapatkan buku ini karena buku Dongeng Pohon Impian akan dijual di Gramedia mulai awal tahun 2019. Jadi untuk teman-teman yang belum nonton drama musikal ini pun bisa membacakan cerita ini untuk anaknya.
Aku mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT Belersdorf Indonesia
karena sudah berjasa menciptakan momen kedekatan antara ibu dan anak
dengan kampanye #SentuhanIbu ini. Aku menunggu kampanye #SentuhanIbu
lagi di tahun 2019. Semoga ada lagi. Aamiin. Hehe.
Nivea Indonesia
instagram : @nivea_id
find me on:
instagram: @arianirosidi
youtube: Hai Ariani
FB Page: Hai Ariani
email: ayarosidi@gmail.com
No comments :
Post a Comment